Inilah Bidang Utama Ilmu Lingkungan Saat Ini

Inilah Bidang Utama Ilmu Lingkungan Saat Ini – Pentingnya ilmu lingkungan (environmental science) tidak pernah lebih tinggi daripada selama ini. Dengan perubahan iklim menjadi masalah yang lebih signifikan dari sebelumnya, kita perlu mengeksplorasi semua cara yang dapat kita gunakan untuk memecahkan masalah lingkungan.

Ilmu lingkungan adalah bidang akademik yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu untuk mengeksplorasi dan lebih memahami lingkungan. Ini menggabungkan ilmu biologi, fisik, dan informasi seperti biologi, kimia, fisika, ekologi, zoologi, oseanografi, geologi, dan banyak lagi.

Ilmu lingkungan bertujuan untuk memecahkan masalah seperti kepunahan spesies hewan atau tumbuhan tertentu dan menangani masalah penting seperti perubahan iklim. Ia juga mencoba memahami hubungan manusia dengan alam dan berbagai aspeknya dengan mengintegrasikan ilmu-ilmu sosial di antara semua disiplin ilmu lain yang dirangkumnya.

Disiplin mulai mendapatkan daya tarik selama 1960-an dan 1970-an ketika orang menyadari bahwa mereka perlu lebih fokus pada masalah lingkungan. Ada lima bidang utama ilmu lingkungan; masing-masing terdiri dari beberapa disiplin ilmu yang lebih kecil. Kelima bidang tersebut adalah ilmu atmosfer, ekologi, Environmental Chemistry, geosains, dan ilmu sosial.

Ilmu Atmosfer (Atmospheric Sciences)

Ilmu atmosfer mempelajari atmosfer bumi dan bagaimana hubungannya dengan sistem lain, sebagian besar hubungannya dengan lingkungan. Atmosfer dan semua proses yang terjadi di dalamnya memiliki dampak yang besar terhadap lingkungan, jadi sangat penting untuk mempelajari sebanyak mungkin tentang hal itu. Beberapa ilmu termasuk dalam ilmu atmosfir, termasuk meteorologi dan studi tentang kontaminan udara, fenomena gas rumah kaca, dan bahkan fenomena penyebaran suara.

Yang terakhir terkait dengan kebisingan dan polusi cahaya yang belakangan mulai mendapat perhatian sebagai masalah masyarakat modern. Ilmu atmosfer sebagian besar berhubungan dengan pemanasan global dan efeknya. Ilmuwan dapat membuat model komputer khusus yang menggambarkan bagaimana atmosfer bersirkulasi, bagaimana bahan kimia bereaksi di dalamnya, dan bagaimana hewan berkontribusi pada emisi karbon dioksida. Ini hanyalah sebagian kecil dari kontribusi yang dibuat oleh ilmu atmosfer.

Ekologi (Ecology)

Secara alami, ekologi memainkan peran besar dalam ilmu lingkungan. Ekologi didefinisikan sebagai studi tentang bagaimana organisme hidup di planet kita berinteraksi satu sama lain. Ini termasuk manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungannya. Ahli ekologi meneliti banyak hal, termasuk bagaimana spesies atau sekelompok makhluk hidup tertentu dipengaruhi oleh lingkungan mereka atau beberapa aspek tertentu darinya.

Mereka juga dapat meneliti bagaimana beberapa jenis organisme berinteraksi satu sama lain dan mencoba menjelaskan hubungannya secara lebih rinci. Jenis hubungan ini dapat berdampak besar pada lingkungan kita. Ekologi adalah bidang interdisipliner, dan dapat menggabungkan banyak disiplin ilmu lain seperti kimia, fisika, geologi, dan biologi. Semua bidang ini memiliki cara untuk menangani topik yang dieksplorasi oleh ekologi dan dapat mendekati masalah yang sama dari perspektif yang berbeda dan mengeksplorasi berbagai aspek masalah itu.

Environmental Chemistry

Sebagai kesimpulan, hanya dengan melihat nama bidang ini, Environmental Chemistry mengeksplorasi berbagai proses kimia dan perubahan yang mereka buat terhadap lingkungan. Bidang ini sebagian besar berkaitan dengan pencemaran air dan pencemaran tanah. Masuk akal karena proses kimiawi dan berbagai bahan kimia dapat memainkan peran besar dalam proses ini.

Environmental Chemistry menjelaskan lebih detail, dan mengeksplorasi hal-hal seperti efek kimiawi pada tanaman yang berbeda, degradasi kimiawi lingkungan, dan cara bahan kimia diangkut melalui lingkungan. Bidang ini juga mampu membuat model komputer yang dijadikan contoh untuk penelitian. Model-model ini memungkinkan para ilmuwan untuk melihat struktur molekul bahan kimia, dan mereka dapat mengeksplorasi dampaknya terhadap lingkungan. Dampak ini paling sering terlihat pada tanah, pada berbagai tumbuhan, dan pada kasus tertentu pada hewan.

Geosciences

Geosciences juga dikenal sebagai ilmu kebumian dan merupakan bidang yang berhubungan dengan dan menghubungkan semua disiplin ilmu yang menjelajahi planet kita secara langsung. Ini termasuk geologi, eksplorasi fenomena vulkanik, ilmu tanah lingkungan, dan penelitian tentang perkembangan kerak bumi.

Geosains sering dianggap sebagai cabang ilmu planet, dan mereka mengeksplorasi konstitusi kimia dan fisik planet kita, tetapi juga atmosfernya. Empat cabang utama berada di bawah geosains, dibagi dengan wilayah studi mereka, dan area tersebut adalah litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer. Masing-masing cabang ini dibagi lebih jauh, menciptakan cabang yang lebih terspesialisasi. Geosciences juga mengumpulkan perspektif dari berbagai ilmu lain seperti fisika dan biologi.

Ilmu Sosial

Ilmu sosial dalam konteks ilmu lingkungan paling mudah didefinisikan sebagai bidang khusus yang berhubungan dengan hubungan antara manusia dan alam. Mereka sebagian besar dibagi menjadi tiga bidang besar, geografi, antropologi, dan sosiologi. Geografi mempelajari berbagai cara populasi manusia dapat mempengaruhi banyak fitur planet kita; ini berkaitan dengan data spesifik dan sebagian besar didasarkan pada penelitian kuantitatif.

Antropologi berusaha untuk meneliti berapa banyak aspek yang berbeda dari manusia yang berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan. Ini termasuk biologi, geografi, budaya, dan sejarah umat manusia. Akhirnya, sosiologi mengeksplorasi berbagai dinamika dalam masyarakat manusia dan menyediakan banyak statistik penting bagi ilmu lingkungan.